Pertanyaan & Jawaban (QA) Tentang Dauroh Mantaaba

1. Apakah dauroh syar'iyyah di Mantaaba gratis?

"Selama ini, dauroh yang kami adakan yaitu dauroh ke-1 sampai saat ini selalu gratis, dan in sya Alloh akan selalu gratis. Semoga Alloh mudahkan untuk selalu menggratiskan program-program di Mantaaba baik yang E-Ngaji atau Dauroh-Dauroh Syar'iyyahnya, amiin"

2. Apakah materi-materi dauroh yang pernah dibahas, dimungkinkan akan dibahas lagi?

"Naam, in sya Alloh  ada kemungkinan dibahas lagi di daruoh-dauroh berikutnya asalkan banyak yang request untuk diulang lagi."

3. Apakah kami bisa 'berinvestasi' akhirat dengan cara infaq untuk kegiatan dauroh?

"Kami memang menggratiskan setiap dauroh dengan berbagai fasilitas, baik modul, sertifikat, sanad atau mungkin konsumsi; tapi tidak menutup pintu infaq dari para peserta atau pun muhsinin untuk berinfaq. Oleh karena itu, jika ada yang ingin berinfaq kami persilahkan, baik untuk acara dauroh atau program-program dakwah di Mantaaba lainnya. Dan bagi peserta dauroh, kami tekankan lagi bahwa hal diatas ini bukanlah suatu kewajiban atau anjuran".

4. Seandainya kami ingin infaq/investasi akhirat untuk acara dauroh, kemana harus kami transfer?

"Setelah ada yang konfirmasi ke kami untuk transfer infaq, in sya Alloh kami akan kirim nomor rekening. Dan biasanya di setiap modul dauroh dicantumkan nomor rekening.
Kami tekankan lagi bahwa hal diatas ini bukanlah suatu kewajiban atau anjuran."

5. Untuk pemateri daurohnya, siapa saja?

"Untuk sementara ini, dan selama ini, pematerinya masih dihandle Ust. Abu Muhammadain Mulyadi, Lc. MA secara langsung; dan jika memungkinkan, suatu saat nanti akan ada pemateri asatidzah lainnya, atau bahkan mungkin para masyayikh dari negara Arab".

5. Kapan biasanya pengumuman dauroh disebar? Dan biasanya disebar di manakah?

"Kami biasanya menyebar info tentang dauroh, biasanya sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan dauroh".
"Biasanya pengumuman dauroh, kami sebar di website Mantaaba, akun-akun media sosial, group-group Mantaaba dan Channel Mantaaba di Telegram, berikut ini linknya:
- Telegram : http://t.me/DaurohMahadMantaaba
- Web : http://www.mantaaba.com
- FB : https://m.facebook.com/mahad.mantaaba
- IG : https://www.instagram.com/mahad.mantaaba
- Twitter : https://mobile.twitter.com/mahadmantaaba

6. Kalau sudah daftar dauroh, dan kebetulan berhalangan hadir, apakah kuota bisa kami gantikan dengan orang lain?

"Tidak boleh, karena yang mendaftar ke kami di luar kuota masuk ke waiting list, masuk cadangan, sehingga yang di waiting list itulah yang mendapatkan hak berikutnya untuk ikut jadi peserta".

7. Setelah masuk group peserta, apakah ada aturan khusus di sana?

"Iya, aturan yang kami terapkan: 
- Tidak diizinkan untuk sharing tulisan apapun ke group, kecuali berkaitan tentang dauroh yang diadakan.
- Jaga adab dan akhlaq bagi seorang tholib, seorang muslim, saat mau left group maka pamitan baik-baik, tunjukkan bahwa peserta adalah para penuntut ilmu syar'i.
- Tidak share link group kepada selain peserta.
- Tidak diizin mendebatkan apapun di dalam group. Kalau ingin debat, dipersilahkan di luar group dauroh.

8. Biasanya dauroh dimulai jam berapa dan selesai jam berapa?

"Biasanya mulai jam 08.00 selesainya biasanya sebelum Sholat Zhuhur, bisa juga lebih cetap atau lambat dari perikiraan tergantung kitab yang dibahas."

9. Apakah peserta akan mendapatkan sanad atau sertifikat?

"Semua peserta berhak mendapatkan sertifikat dauroh. Sedangkan untuk sanad, sanad hanya didapatkan dengan syarat peserta harus ikut menyimak dauroh secara live/langsung, dan lulus tes saat pengambilan sanad.

10. Tes pengambilan sanadnya, tulis atau lisan kah? Apakah dua-duanya harus ikut?

"Tesnya bisa memilih diantara dua tersebut, dan bisa mengikuti dua-duanya."

11. Saat pengambilan sanad, bentuk soalnya bagaimana?

"Untuk tes tulisnya, soalnya berupa pilihan ganda sebanyak 10 soal, dan hasil penilaiannya akan langsung bisa dilihat peserta setelah mengirim jawabannya, tesnya menggunakan aplikasi Google Form atau semisalnya."

"Untuk tes hafalan, adalah hafalan matan kitab baik berupa bait-bait kitab atau bentuk natsr (prosa). Kalau bait-bait, biasanya adalah tes sambung bait."

12. Tes dilaksanakan kapan? Sanad terbit berapa lama setelah dauroh?

"Tes biasanya dilaksanakan dua hari setelah dauroh. Sedangkan sanad, biasanya terbit maksimal dua pekan setelah pelaksanaan dauroh?